Kamis, 17 Juli 2014

part 1




Love? is you
Aku menulis KAMU disini,
disini.. di tiap ketikan kata yang kubuat dengan hati.

Banyak hal yang ku simpan sendiri bukan karena tidak mau berbagi tapi karena kurasa berbagi bukan hal yang mampu diterima dengan baik oleh beberapa orang, karena ketika berbagi kadang seseorang bisa membagi nya dengan yang lain. Aku bisa berbagi dengan Tuhanku, yang sudah membuat ku sering kehilangan banyak hal tentang kamu, Tuhanku yang memberi kamu dan juga yang melepas kamu.

Cerita yang pertama bukan dari kamu, tapi dari beberapa orang yang setiap hari menjelma menjadi kamu. Iya kamu yang entah berantah. Aku lewati banyak orang yang mengaku sebagai kamu lalu waktu mengalahkan mereka. Aku tertawa dan menangis dengan banyak orang yang mengaku sebagai kamu lalu kemudian mereka menyerah. Aku bahkan kadang merasa nyaman dengan orang orang yang mengaku sebagai kamu sampai kadang aku merasa itu benar benar kamu? Lalu kemudian gagal lagi! Iya kadang untuk mengenali sosok mu pun aku tak mampu.

Setiap hari kamu datang tapi bukan ketika aku sedang tersadar kamu datang ketika aku terlelap, dan lagi lagi kamu menjelma menjadi sosok yang lain. Orang orang yang telah datang lalu kemudian pergi, tapi aku tau itu memang kamu.

Ketika banyak penjelma lalu kemudian banyak pula pencibir, orang orang yang tidak suka ada kamu yang lain. Aku tidak pernah tau bagaimana aku bisa mengenal kamu yang tidak pernah aku kenal tapi aku merasakan setiap bagian dimana kamu ada didalamnya.

Tuhanku tau kamu, Dia bahkan sedang mempersiapkan kamu, Dia berkata ini kejutan dan hadiah besar ketika aku mampu mengalahkan orang orang yang mengaku sebagai kamu.

Cerita yang kedua bukan lagi dari kamu, tapi dari samping kanan ku! yaaa.. sebut saja mereka sahabat seperti seorang saudara. Mereka bahkan kadang terkecoh, melihat kamu tapi tidak merasakan kamu. Mereka selalu menguatkan, mereka selalu berkata “kamu akan datang, tapi bukan hari ini” mereka selalu memberi solusi saat aku sangat membutuhkan solusi.. (dari kamu) Lagi lagi setiap hal bersama mereka selalu membahas kamu, iya kamu yang tidak aku kenal namanya, wajahnya, dan senyumnya. Aku bicarakan kamu dari hati, hati yang mengharapkan cepatnya kejutan itu. Nanti kamu harus ucapkan terimakasih pada mereka karena yang harus kamu tau mereka ada saat aku tidak memiliki kamu.

Aku tidak lagi berdoa, padahal ketika berdoa selalu kuselipkan kata “kamu” tapi saat ini aku tidak mau lagi berdoa untuk kamu. Kenapa? karena aku tidak lagi mengharapkan kamu datang seperti kejutan, yang ku tunggu dan yang ku tak tau kapan waktunya.

Kamu itu baik, bukan untuk aku tapi baik untuk Tuhanku. Bahkan Tuhanku mau mepersiapkan kamu supaya aku tidak sedikit pun meninggalkanNya karena yang kutau Dia juga pencemburu!

Untuk kamu dari hati,
Withprayandlove YOU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar