Love? is you
Aku menulis KAMU disini,
disini.. di tiap ketikan kata yang
kubuat dengan hati.
Banyak
hal yang ku simpan sendiri bukan karena tidak mau berbagi tapi karena kurasa
berbagi bukan hal yang mampu diterima dengan baik oleh beberapa orang, karena
ketika berbagi kadang seseorang bisa membagi nya dengan yang lain. Aku bisa
berbagi dengan Tuhanku, yang sudah membuat ku sering kehilangan banyak hal
tentang kamu, Tuhanku yang memberi kamu dan juga yang melepas kamu.
Cerita
yang pertama bukan dari kamu, tapi dari beberapa orang yang setiap hari
menjelma menjadi kamu. Iya kamu yang entah berantah. Aku lewati banyak orang
yang mengaku sebagai kamu lalu waktu mengalahkan mereka. Aku tertawa dan
menangis dengan banyak orang yang mengaku sebagai kamu lalu kemudian mereka menyerah.
Aku bahkan kadang merasa nyaman dengan orang orang yang mengaku sebagai kamu
sampai kadang aku merasa itu benar benar kamu? Lalu kemudian gagal lagi! Iya kadang
untuk mengenali sosok mu pun aku tak mampu.
Setiap
hari kamu datang tapi bukan ketika aku sedang tersadar kamu datang ketika aku
terlelap, dan lagi lagi kamu menjelma menjadi sosok yang lain. Orang orang yang
telah datang lalu kemudian pergi, tapi aku tau itu memang kamu.
Ketika
banyak penjelma lalu kemudian banyak pula pencibir, orang orang yang tidak suka
ada kamu yang lain. Aku tidak pernah tau bagaimana aku bisa mengenal kamu yang
tidak pernah aku kenal tapi aku merasakan setiap bagian dimana kamu ada
didalamnya.
Tuhanku
tau kamu, Dia bahkan sedang mempersiapkan kamu, Dia berkata ini kejutan dan
hadiah besar ketika aku mampu mengalahkan orang orang yang mengaku sebagai
kamu.
Cerita
yang kedua bukan lagi dari kamu, tapi dari samping kanan ku! yaaa.. sebut saja
mereka sahabat seperti seorang saudara. Mereka bahkan kadang terkecoh, melihat kamu
tapi tidak merasakan kamu. Mereka selalu menguatkan, mereka selalu berkata “kamu
akan datang, tapi bukan hari ini” mereka selalu memberi solusi saat aku sangat
membutuhkan solusi.. (dari kamu) Lagi lagi setiap hal bersama mereka selalu
membahas kamu, iya kamu yang tidak aku kenal namanya, wajahnya, dan senyumnya. Aku
bicarakan kamu dari hati, hati yang mengharapkan cepatnya kejutan itu. Nanti kamu
harus ucapkan terimakasih pada mereka karena yang harus kamu tau mereka ada
saat aku tidak memiliki kamu.
Aku
tidak lagi berdoa, padahal ketika berdoa selalu kuselipkan kata “kamu” tapi
saat ini aku tidak mau lagi berdoa untuk kamu. Kenapa? karena aku tidak lagi
mengharapkan kamu datang seperti kejutan, yang ku tunggu dan yang ku tak tau
kapan waktunya.
Kamu
itu baik, bukan untuk aku tapi baik untuk Tuhanku. Bahkan Tuhanku mau
mepersiapkan kamu supaya aku tidak sedikit pun meninggalkanNya karena yang
kutau Dia juga pencemburu!
Untuk kamu dari hati,
Withprayandlove
YOU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar