1. Perhatikan format daftra pustaka pada
penulisan ilmiah (scientific research).
1.2 Nama dan Alamat Penulis
1.3 Abstrak dan Kata Kunci
1.4 Pendahuluan
1.5 Metode
1.6 Hasil dan Pembahasan
2.
Jelaskan dan berikan contoh masing
masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah,
contohnya
sistem harvard, sistem harvard modified, sistem vancouver, sistem abjad,
ssistem nomor urut
jawab
:
A. Sistem
Harvard
Adalah
Sistem penulisan referensi Harvard membahas tentang format untuk penulisan
dan pengorganisasian kutipan dari materi sumber. Sistem ini juga dikenal dengan
sebutan author-date system (sistem penulis-tanggal) dan parenthetical
referencing (penulisan referensi dalam kurung).
Dalam
sistem penulisan referensi Harvard, kutipan singkat terhadap sumber ditulis
dalam kurung di dalam teks dari suatu artikel, dan kutipan lengkapnya
dikumpulkan dalam urutan abjad di bawah judul "Referensi",
"Daftar Rujukan", atau "Daftar Acuan" di bagian akhir.
Kutipan di dalam teks ditempatkan di dalam kurung setelah kalimat atau
bagiannya, diikuti tahun penerbitan, seperti (Smith 2005), dan nomor halaman
bila diperlukan (Smith 2005, h. 1) atau (Smith 2005:1). Kemudian dalam bagian
Referensi, kutipan lengkap diberikan:
Smith,
John. (2005). Playing nicely together. St. Petersburg, FL
(USA): Wikimedia Foundation.
Contoh
dari rujukan buku adalah:
Gerald,
S. (1998a). Harvard Referencing. New York: Jolly Good Publishing.
Gerald,
S. (1887b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research
Foundation.
Dalam
menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional
(seperti London atau New York) dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang
dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk Indonesia) juga
disertakan.
Contoh
dari rujukan jurnal adalah:
Gerald,
John Mainist. (1978). The origin of altruism. Nature 393:
639–40.
Artikel
surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian
"Daftar rujukan". Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
Bowcott,
O. (2005, 18 October). "Protests halt
online auction to shoot stag", The Guardian. Diakses 7
Februari 2006.
A.
Sistem Vancouver
Sistem Vancouver
(Author-Number Style) merupakan kutipan pada sebuah naskah yang diberi nomor
berurutan dan susunan daftar pustaka dan mengikuti urutan seperti Yng tercantum
pada naskah dan tidak menurut abjad.
Contoh :
- Priyono GJ and Priyanto E. New drugs for acute
respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2010;337:435-9.
- Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the
forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
-
Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural
neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
-
Grimes EW. A use of freeze-dried bone in
Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
-
Morse SS. Factors in the emergence of infectious
disease.
-
Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar;
1(1):[24 screens].
Available
from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.html.
Accessed December 25, 1999.
Amerongen AVN,
Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan kelenjar ludah arti bagi
kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press; 1992. h. 1-42.
Salim S. Pengaruh
humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap sifat fisik, kimia
dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya: Pascasarjana Universitas
Airlangga; 1995. h. 8-21.
Contoh melakukan
perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
"Uraian tentang dampak dari
meluasnya Rokok telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1).
Beberapa penulis lain juga telah
membahas secara luas terkait dengan masalah Kesehatan yang berkaitan dengan aktivitas
tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4).
Hasil penelitian dari beberapa
sumber menunjukkan bahwa pengguanaan rokok dapat berakibat fatal bagi kesehatan
si pengguna (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian pada
berbagai penyakit jantung dan paru-paru (3,6).
Dua sumber bacaan berikut dapat
digunakan untuk membantu penguasaan teknik penulisan.
B.
Sistem nomor
Sistem
nomor disusun menurut nomor urut pemunculannya dalam tubuh tulisan. Urutan
unsur untuk menulis daftar pustaka pada dasarnya sama dengan sistem nama-tahun,
hanya saja urutan penulisannya yang berbeda. Hanya pustaka yang diacu di dalam
tubuh tulisan saja yang dapat dimuat dalam daftar pustaka Sumber acuan yang ada
dalam daftar pustaka juga harus ada di dalam tubuh tulisanKepustakaan harus
dinyatakan dengan lengkap informasi tentang kepustakaan sebaiknya dicocokkan
kembali dengan pustaka aslinya
2. Kalian temukan
dan deskripsikan ketetntuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal
ilmiah.
jawab :
1.1 Judul
Artikel Ilmiah
Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif,
terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi
tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih
dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan
singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf
besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic).
1.2 Nama dan Alamat Penulis
Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar
dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten,
hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program
yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan
diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf
(font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.
1.3 Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian
secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan
serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang
merupakan tujuan utama penelitian.
Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan
self explanatory, artinya mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan
(rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau
acuan pustaka. Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak
lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu
istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas
dalam artikel.
1.4 Pendahuluan
Dalam
pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelumnya
secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan
ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar
penting dan relevan dengan permasalahan untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian,
atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa
topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan
tujuan penelitian tersebut
1.5 Metode
Alur
pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti
lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable).
Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang
cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui
sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika penelitian terdiri
dari beberapa eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus dijelaskan
1.6 Hasil dan Pembahasan
Hasil
penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk
menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi
hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus
dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan
hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian.
Temuan
di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat
untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan
setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan
satu sama lain. .
Dalam
Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori,
perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah
dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh
bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.
1.7 Simpulan dan Saran
Simpulan
merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran
hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis,
pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian
lanjutan.
1.8 Ucapan Terimakasih
Ucapan
terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis
kepada tim promotor/tim pembimbing, dan pihak – pihak yang telah membantu dalam
penelitian serta pemberi dana.
1.9 Daftar Pustaka
Bahan
rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar
disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap
dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar
dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai
akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan
daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka.
Gaya
penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga
harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan
dikirimi naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan
yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian.
Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi,
abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya.
Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis
terdiri lebih dari 6 orang.
Penulisan
daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan
oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat
lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama
penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama
keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.
1.10 Lain-Lain
Catatan
kaki (footnotes): ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi
program studi dan alamat penulis. Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki
merupakan keterangan atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada bagian
bawah halaman teks tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda tertentu.
Penulisan catatan kaki sebaiknya dibatasi dan biasanya menggunakan ukuran huruf
yang lebih kecil daripada huruf dalam teks.
3. Jelaskan, jika
sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan
sesuai dengan cara yang berlaku?
jawab :
-
Sumber buku :
-
Nama Penulis. Judul buku. Tempat
Penerbitan: Badan penerbitan, Tahun Penerbitan.
-
Keterangan :
Nama penulis diakhiri
dengan titik. Judul Buku awal kata ditulis dengan huruf
capital dan diberi garis bawah/cetak miring, diakhiri dengan tanda titik. Jarak antara
nama penulis dengan judul buku dua sela ketukan, jarak judul buku dengan data
publikasi masing-masing dua sela ketukan. Data publikasidimulai
dengan tempat penerbitan dan ditutup dengan tanda titik ganda.
Dilanjutkan dengan nama badan penerbitan dengan jarak satu sela ketukan. Badan
penerbitan diakhiri dengan titik, diberi sela ketukan, kemudian
dilanjutkan dengan tahun penerbitan (dalam angka Arab), dan diakhiri dengan
tanda titik.
Keraf,
Gorys. Komposisi. Ende : Nusa Indah : 1980
Robins, Adriane. The
Writer’s Practical Rhetoric. New York : John Wiley & Sons. 1980.
-
Sumber majalah :
Sumber
acuan yang diambil dari majalah dan jurnal urutan penulisannya dalam daftar
pustaka adalah nama pengarang, tahun terbit judul artikel diberi tanda petik,
nama majalah dicetak miring atau diberi garis bawah dan keterangannya serta
didahului kata Dalam, bulan terbit, tahun penerbitannya yang keberapa, tempat
terbit dan nomor halaman. Misalnya :
Gadalla,
B.J. 1981. "Professional Record for ESL Learners" Dalam Forum.(April,
XIX). N0. 2 Jakarta : The Embassy of the United States of America p. 34-48.
sumber :